Bagaimana Merencanakan Program L&D yang Berdampak dan Mendapatkan Pengakuan

Teknologi saat ini memungkinkan organisasi untuk dengan mudah menangkap banyak data dan informasi pelatihan yang bila dimanfaatkan dengan baik, memberi Anda wawasan yang signifikan untuk memahami kesenjangan dalam program pelatihan Anda.

Tujuan sebenarnya dari evaluasi pelatihan adalah untuk menentukan dampak bisnis dan laba atas investasi (ROI). Dengan data yang relevan, para eksekutif dapat dipandu dalam pengambilan keputusan bisnis di masa depan terkait dengan investasi pelatihan, pengurangan biaya, dan peningkatan proses.

Dapatkan wawasan dari para pemimpin L&D, dan profesional SDM tentang bagaimana COVID-19 telah mengubah cara mereka memberikan pelatihan, mengalokasikan anggaran, dan memprioritaskan untuk memastikan pembelajaran berkelanjutan di tempat kerja.

Di era revolusi Industri ke-4, penting untuk bertanya – apakah organisasi Anda mampu melatih karyawannya dari jarak jauh? Berikut adalah panduan untuk ‘beralih’ sukses Anda dari F2F ke pembelajaran digital.

Dengan lebih banyaknya ponsel pintar yang dijual setiap periode tiga bulan daripada komputer, pembelajaran online tidak hanya semakin populer tetapi juga mulai mengambil alih bentuk lain dari eLearning sebagai mekanisme pembelajaran berbasis teknologi yang paling populer.

Memilih untuk berinvestasi dalam pelatihan adalah keputusan penting perusahaan yang harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum memilih penyedia pelatihan, organisasi harus menjalani analisis kebutuhan pelatihan yang menyeluruh.

Pembelajaran dan Pengembangan adalah strategi manajemen bakat yang penting untuk setiap organisasi kompetitif, tetapi ada banyak tantangan untuk merancang rencana L&D yang komprehensif yang akan menghasilkan laba atas investasi yang berharga.