L&D Innovation for Future-Proofing the Workforce

Cari tahu peran teknologi canggih, seperti AI dan platform pembelajaran bahasa, dalam mempercepat pengembangan keterampilan karyawan. Dalam diskusi ini, kami mengungkap bagaimana AI dapat diintegrasikan dengan strategi pembelajaran untuk mempersonalisasi pengalaman pelatihan dan meningkatkan efektivitas program L&D. 

Maksimalkan potensi tim Anda dengan menyaksikan Webinar goFLUENT & Pertamina International EP tentang pelatihan bahasa yang dipersonalisasi secara mendalam. Dalam sesi ini, kami akan membahas bagaimana pembelajaran bahasa yang fleksibel dan disesuaikan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi global secara signifikan, menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dan serbaguna.

Mengungkap strategi inovatif untuk menciptakan budaya pembelajaran berkelanjutan di tempat kerja dengan memadukan penerapan pelatihan upskilling dan strategi pembelajaran bahasa bisnis global.

Bahasa adalah aspek kunci dalam meningkatkan kinerja bisnis dan karyawan secara global. Hal ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk tetap dapat dipekerjakan dan adaptif untuk mempelajari bahasa baru.

Organisasi global sering menghadapi tantangan seperti mengimplementasikan proyek di berbagai negara dan wilayah, mempertahankan dan menarik bakat, dan menjaga sinergi antara tim global dan lokal.

Memperkuat keterampilan digital karyawan telah menjadi keuntungan besar dalam transformasi dan akselerasi digital. Seperti mempromosikan keragaman dan memastikan bahwa setiap orang merasa terlibat dalam kesuksesan perusahaan.

Dalam lingkungan bisnis saat ini, mempelajari bahasa dan mengembangkan keterampilan utama untuk mempertahankan tingkat keahlian tersebut, tentunya memerlukan budaya perusahaan yang memotivasi dan mendukung. Di Morgan, perjalanan belajar bahasa seorang karyawan sangat bergantung pada 4 faktor penting: Komunikasi, kerja tim global, pengembangan pribadi, dan budaya untuk memotivasi.

Pandemi telah memicu penggunaan teknologi secara besar-besaran. Secara instan, organisasi dipaksa untuk membekali karyawan mereka dengan serangkaian keterampilan dan kompetensi baru yang dapat mengatasi tantangan hari ini dan juga masa depan. Menurut McKinsey & Company, 23 juta pekerjaan dapat digantikan oleh otomatisasi pada tahun 2030.